Halaman

Tuesday 2 September 2014

Kata-kata Inspirasi: Kelas Inspirasiku

Kata-kata inspirasi kali ini yang dibagikan tentang guru. Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang terutama siswa. Kata-kata guru sering menjadi inspirasi bagi siswa untuk berubah. Ternyata guru juga juga bisa terinspirasi dari banyak hal. Salah satunya kelas. Kata-kata inspirasi guru pada kelasnya semoga bisa menggugah guru untuk lebih berusaha menjadi sumber inspirasi hidup bagi diri sendiri dan orang lain. Ada istilah guru adalah digugu dan ditiru artinya guru menjadi sumber inspirasi karena kata-kata guru bermanfaat dan perilaku guru pantas dicontoh.

Bagi seorang tenaga pendidik, kelas adalah tempat yang sering dikunjungi
Tempat yang bisa membuat hidup menjadi lebih hidup mati, atau mati segan tapi hidup pun tak mau
Hidupnya akan berubah karena kelas
Kadang senang, sedih, kecewa, marah
Bad mood, bikin kelas jadi tidak menarik
Rasanya enggan kalau mau masuk kelas


Tapi......
Bagi yang bisa menciptakan kelas yang menarik,
Hidup menjadi indah
Senang,
Gembira
Semangat
Kreatif dan Inovatif
Rasanya ingin selalu masuk kelas


Kelas yang menyenangkan bukan berarti selalu di ruangan
Bisa saja di luar ruangan
Kalau perlu di puncak gunung sambil menikmati pemandangan alam
atau di tepi pantai sambil melihat ombak yang bergulung tanpa pernah lelah
Kelasku menjadi sumber inspirasiku


Pemikiran-pemikiran segar selalu muncul manakala berada di kelas
Antusias kelas 
Semangat kelas
dan 
Motivasi kelas yang ingin mendapatkan pengalaman belajar itulah yang membuat kelas menjadi ceria
Tanpa dipaksa
Tanpa diancam
Semua berlomba-lomba mencari pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat


Bel telah berbunyi
Kini telah tiba saatnya ku kembali ke kelasku
Ini masih tentang awal ceritaku

Saturday 1 September 2012

Kata-kata Inspirasi: Diriku atau Untuk kita!

Kata-kata inspirasi di bawah ini tentang pergulatan batin, kala ego mulai muncul. Harus disadari bahwa sebagai manusia biasa, umumnya mengharapkan yang terbaik bagi diri sendiri. Hal itu bukan berarti ada hak untuk menghancurkan orang lain. Manusia adalah makhuk pribadi dan sosial. Jadi butuh kebijakan untuk memutuskan segala sesuatunya

*****

Kadang kala hidup ini harus memilih, memilih untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
Tidak semua pilihan itu mudah untuk dipilih, entah karena keduanya sama-sama enak, atau sebaliknya dua-duanya tidak ada yang enak; Bisa pula meski ada salah satu yang enak, namun setelah direnungkan ternyata yang awalnya dianggap enak berubah menjadi tidak enak.



Pilihan-pilihan yang ada biasanya berpengaruh pada sikap seseorang.

Ya.... jelas... karena itu memang bagian dari proses kehidupan.
Pilihan membuat orang menentukan sikap......

Namun kita perlu menyadari bahwa dalam dunia ini ada hukum universal

Hukum yang mengkondisikan setiap makhuk yang hidup dibumi ini tidak lepas darinya
bahkan kondisi-kondisi yang ada juga dipengaruhi olehnya...
Bahwa segala sesuatu saling berpengaruh atau bergantung
Suatu kondisi dibuat oleh banyak sebab

Jadi ketika sudah memutuskan, apakah itu bagiku atau bagi kita

Maka ada suatu konsekuensi yang akan timbul.
Konsekuensi dari pilihan yang telah dipilih  

Bagiku atau bagi kita merupakan sebuah isyarat yang ingin disampaikan 

Akan sebuah pengharapan yang mungkin terjadi diantara sesuatu ketidak pastian
Memang demikian adanya....
Kala ego menguasai diri, semua kepentingan mengarah pada kepentingan pribadi
Orang lain menjadi tidak dipedulikan
Padahal hidup ini tidak bisa dijalankan dengan diri senidiri
Butuh bantuan dari orang lain

Jadi pertimbangkan dengan bijak segala sesuatu yang ada di sekitar kita




Monday 27 August 2012

Kata-kata Inspirasi: Pohon Pembelajarku

Inspirasi bisa datang kapan saja dan dimana saja. Orang tua bisa  menjadi sumber inspirasi anak. Anak kecil juga bisa menjadi sumber inspirasi orang tua. Teman bisa menjadi sumber inspirasi. Bahkan pohon juga bisa menjadi sumber inspirasi. Ungkapan atau kata-kata inspirasi yang di bawah ini sangat menarik untuk dibaca. Ketika saya pertama kali menulis kata-kata itu mengalir begitu saja. Saat aku baca kata-kata inspirasi ini, aku sadar bahwa manusia memang harus sering membaca agar apa yang sudah dipahami menjadi lebih dipahami

******

Ku lihat sebatang pohon besar tumbuh subur di tengah padang ilalang.
Batangnya tumbuh besar menjuntai ke atas. 
Cabang-cabangnya menyebar ke segenap penjuru.
Ranting-rantingnya bertebaran pada cabang.
Daun-daunnya tumbuh lebat kehijauan menyelimuti tubuh Sang Pohon.
Dan si akar menyebar ke segenap penjuru tanah, mencengkeram bumi, menghisap sari pati bumi, menyalurkan sari makanan ke batang, cabang, ranting, daun, buah, bunga; Seluruh bagian tercukupi.

Keteduhan yang kau tawarkan, dapat aku terima

Ternyata pohon itu memberikanku 'pencerahan'.
Mereka tumbuh kembang tanpa ada iri-irian.
Akar tidak pernah ingin menjadi daun agar terlihat oleh semua orang yang terlihat.
Daun juga tidak ingin menjadi akar yang selalu mendapatkan makanan.
Batang juga tidak pernah mengeluh; Menopang cabang, ranting, dahan, bunga dan buah.
Bunga juga tidak pernah sombong meski sang kumbang selalu datang tuk mencumbunya.
Dan buah pun tetap rendah hati meski sering kali ia selalu mendapatkan pujian dari sang pemangsa.

Mereka tumbuh dengan keragaman.
Mereka tidak tumbuh dengan keseragaman.
Mereka tumbuh dengan keharmonisan
Mereka tidak tumbuh dengan pertikaian.

Kala ku datang mendekat ke pohon itu, semakin dekat dan mendekat; Ku rasakan kenyamanan, keasrian berada dengannya.
Ku duduk bersantai di bawahnya beralaskan rumput hijau dengan taburan daun-daun mengering yang terjatuh dari pohon karena kelapukannya.
Udara segar tersuguhkan, membuatku tertarik tuk menghirup sedalam-dalamnya.
Hembusan angin yang spoi-spoi membuat mataku terkantuk di bawah rindangnya Sang Pohon.

Akarmu yang mencekram tanah dengan kuat, membuatku tenang duduk di bawahmu
Batangmu yang kuat, membuatku yakin bersandar padamu.
Cabangmu yang menyebar dan ranting-rantingmu yang setia menyertaimu membuatku takjub memandangmu ke atas.
Daun-daunmu yang lebat, buatku nyaman berteduh di bawahmu; Beristirahat, berlindung dari teriknya matahari yang justru kau jadikan energi untuk mengolah makananmu.


Apa jadinya kalau kau sibuk mengurusi cabangmu yang menyebar ke segenap arah?
Apa jadinya kalau kau sibuk mempermasalahkan ranting-rantingmu yang bersebaran kesana kemari?
Apa jadinya kalau kau sibuk mempermasalahkan daun yang selalu menutupi tubuhmu?
Apa jadinya kalau kau iri dengan sang bunga karena selalu didatangi oleh si kumbang cinta?
Apa jadinya kalau kau cemburu pada buahmu yang selalu dapat pujian dari pemangsanya....?

Pohon kau begitu bijak.
Membiarkan bagian dari mu tumbuh dengan keberagamannya
Mungkin kau sudah memahami bahwa meskipun mereka tumbuh menyebar dan semakin menjauh darimu, namun mereka tetap berasal darimu.
Mereka tetap setia padamu.
Mereka selalu menjadikanmu sebagai sumber pegangan
Dan mereka sadar bahwa mereka hidup dari akar yang sama.

Andai manusia senantiasa menghargai perbedaan....
Mungkinkah 'title' agama, suku, etnis, bangsa  akan menghilang....
Tidak ada lagi yang menganggap manusia super dengan title yang dimiliki
Karena sumbernya adalah kebenaran sejati...
Menuju pada kebahagiaan sejati...

Biarlah manusia tumbuh kembang dengan keberagaman budaya...
Biarlah manusia tumbuh kembang dengan latar belakang sejarah yang berbeda....
Biarlah menusia tumbuh kembang dengan keanekaragaman lainnya...
Asalnya mereka berpedoman pada kebaikan, kebenaran dan demi tujuan kebajikan, kebenaran, serta kebahagiaan semua makhluk hidup lainnya.

Semoga demikian adanya.
Agar aku bisa bersandar sejenak dalam ketenangan, kenyamanan dan kedamaian.
Sebelum ku berjalan menuju tujuan sejatiku...


Inspirasi:
Celoteh dari siswa Dewasa yang telah menyalakan api kehidupanku

Thursday 2 February 2012

Kata-kata Renungan: Hidup Memang Demikian, Kawan!

Hidup ini penuh dengan misteri. Sulit menerka apa yang akan terjadi. Belajar dari kisah hidup sahabatku pada tahun 2009. Kita diajarkan untuk senantiasa melakukan renungan. Renungan akan hakikat kehidupan. Renungan yang akan membuat kita menjadi sadar dan lebih bijak menjalani kehidupan dengan segala fenomenanya.

*****

Beberapa hari yang lalu, temanku memposting berita, meminta agar teman-temannya m emberikan dukungan doa demi kesembuhan Bapaknya yang sedang sakit. Setelah aku kirim pesan lewat sms ke HP dia, aku baru tahu kalau penyakit stroke yang dulu pernah diderita kambuh lagi. Aku pun beri dukungan moril, semoga ia dan keluarga tabah menghadapinya dan aku juga berharap semoga ia dan keluarganya mendapatkan yang terbaik.

Kabar terbaru, aku dengar di suatu pagi di tanggal 09 Januari 2009. Aku dikejutkan dengan SMS dari salah satu teman terbaikku. Dia mengabarkan kalau Bapak tercintanya telah meninggal dunia. Ada perasaan sedih menyelinap di perasaanku. Aku membayangkan betapa kesedihan itu pasti terasa begitu kuat bagi temanku karena harus berpisah dengan orang yang dihormatinya.

Ternyata, kita tidak dapat menduga kapan kematian itu tiba. Belum lama aku berjumpa dengan Beliau, tepatnya saat liburan akhir tahun 2009. Namun sekarang, saya tak dapat berjumpa lagi. Seperti halnya lampu lentera yang dapat padam karena minyaknya habis, sumbunya habis, minyak dan sumbunya habis, atau karena tiupan angin yang kuat. Demikian kematian dapat terjadi karena usia kehidupan telah habis, kamma telah habis, usia kehidupan dan kamma telah habis, atau akibat peristiwa-peristiwa lainnya.


Dari peristiwa ini, saya kembali diingatkan untuk senantiasa melakukan renungan:
"Aku wajar mengalami usia tua
Aku takkan mampu menghadapi usia tua
Aku wajar menyandang penyakit
Aku takkan mampu menghindari penyakit
Aku wajar mengalami kematian
Aku takkan mampu menghindari kematian

Segala milikku yang kucintai dan kusayangi wajar berubah, wajar berpisah dariku
Aku adalah pemilik perbuatanku sendiri
Terwarisi oleh perbuatanku sendiri
Lahir dari perbuatanku sendiri
Berkerabat dengan perbuatanku sendiri
Tergantung pada perbuatanku sendiri
Perbuatan apapun yang akan kulakukan baik atau pun buruk
Perbuatan itulah yang akan kuwarisi
demikian hendaknya kerap kali kita renungkan"



Sahabat....Semoga engkau dapat menerima kondisi itu dengan wajar.
Bangkit dan melangkahlah...
Jalani hidup ini dengan benar....
Masa depan menantimu

Kata-kata Inspirasi: Perbedaan Memang Ada, Mengapa Harus Dipermasalahkan!

Taman menjadi tempat yang menarik dikunjungi. Tempatnya yang indah, bersih, penuh dengan bunga menjadikan semua pengunjung betah berlama-lama di taman. Tidak heran banyak inspirasi yang muncul saat berada di taman. Kata-kata inspirasi yang ada dibawah ini, mungkin pernah muncul dalam pikiran saudara saat berada di tamana. Inspirasi yang berguna untuk membangun hidup ini atas nama kebenaran. Selamat membaca kata-kata inspirasi saya saat berada di taman. Semoga berguna bagi saudara

******

"Belajar dari alam sekitar"

Saat pikiran kita sedang kalut, resah, gelisah atau suntuk; 
cobalah kita pergi ke taman nan asri. 
Di sana kita dapat duduk di salah satu bangku atau menggelar tikar di atas rumput yang hijau di
bawah rindahnya pohon. 
Rasakanlah udara begitu segar dan cahaya mentari bersinar terang menyinari semua yang ada di sekitar kita. 
Rasakanlah kehangatannya dan mulailah menghirup udara segar di taman itu.

Mulailah menikmati indahnya pemandangan taman. 
Bunga-bunga yang sedang mekar, tampak warna-warni dengan beraneka bentuk dan ukuran. 
Burung-burung berterbangan dan mengumandangkan kicauan nan merdu. 
Lebah-lebah dan kupu-kupu pun saling bergantian menghisap manisnya madu di bunga. 
Suasana tampak begitu harmoni di tengah-tengah keanekaragaman.

Semoga kekalutan, keresahan, kegelisahan atau kesuntukan kita segera berlalu. 
Semoga kesegaran, kenyamanan, keceriaan, dan semangat timbul di pikiran. 

Belajar dari cerita di atas, keanekaragaman janganlah dianggap sebagai penyebab permasalahan hidup? Semoga tidak. 
Kehidupan ini penuh dengan keanekaragaman
Bukankah dengan keanekaragaman membuat dunia ini menjadi harmoni? 
Seperti halnya, keanekaragaman yang ada di taman membuat orang merasa nyaman berada di sana.  Tak jemu-jemu memandang ke sekitar, menikmati suasana perbedaan yang harmoni.

Bagaimana dengan keanekaragaman yang ada di sekitarmu?
Anda mau menerima dengan iklas atau memaksa diri untuk menyeragamkan semua itu?

Tuesday 31 January 2012

Kata-kata Inspirasi: Filosofi Biji

Kali ini kata-kata inspirasi yang saya bagikan pada saudara menyangkut tentang kesetian. Kisah hidup yang mengajarkan untuk tidak lupa dengan jati diri. Tahu membalas budi pada orang-orang atau pihak-pihak yang  telah berjasa. Kata-kata inspirasi ini muncul dari hati yang terdalam. Semoga dengan membaca kata-kata inspirasi ini, kita menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Tidak melupakan jasa-jasa kebajikan orang lain di masa lalu. Selamat membaca kata-kata inspirasi

*****

Suatu kala di sebuah tempat yang entah di mana tepatnya.......
Sebatang pohon tumbuh.......
Dari hari ke hari pohon itu tumbuh dengan baik.....
Panas dan terik sinar matahari,
Gelap gulitanya malam hari, atau malam yang terang karena bulan purnama;
Rintik-riintik hujan gerimis,
Atau pun derasnya hujan,
Serta tiupan angin yang spoi-spoi hingga yang kencang........
Menjadi saksi bagi Sang Tumbuhan itu untuk terus tumbuh dan tumbuh......

Batang pohon itu terus tumbuh dan berkembang
Dari hari ke hari, bertambah besar dan panjang
Batang pun bercabang, ranting tumbuh ke segala sisi
Dan daun Sang Pohon pun tumbuh rindang kehijauan 
Sang Pohon tampak elok dipandang, terasa nyaman untuk berteduhhhh

Sang Akar Pohon pun menjalar dan terus menjalar
Mencari sari-sari tanah untukasupan makanan  Sang Pohon
Sekaligus menjaga Sang Pohon agar tetap berdiri Tegak, Tegap, dan Kokoh
Meski......
Panas dan terik sinar matahari,
Gelap gulitanya malam hari, atau malam yang terang karena bulan purnama;
Rintik-riintik hujan gerimis,
Atau pun derasnya hujan,
Serta tiupan angin yang spoi-spoi hingga yang kencang........
Terus mengiringi tumbuhnya Sang Pohon

Tibalah masa bagi Sang Pohon untuk berbunga
Mula-mula timbul kuncup di setiap ujung tunas Sang Pohon
Meski tidak semua kuncup itu berhasil mekar......
Ada saja kuncup bunga yang rontok terlebih dahulu.....
Jatuh terkulai di tanah, karena tidak kuat menerima.......
Panas dan terik sinar matahari,
Gelap gulitanya malam hari, atau malam yang terang karena bulan purnama;
Rintik-riintik hujan gerimis,
Atau pun derasnya hujan,
Serta tiupan angin yang spoi-spoi hingga yang kencang........
Namun Sang Pohon masih tetap tumbuh karena kuncup-kuncup bunga yang lain tetap kuat di Dirinya

Bunga itu pun mekar...........
Warnanya kuning merona......
Baunya pun harum......
Sang Pohon tampak elok dipandang, terasa nyaman untuk berteduhhhh
Lebah-lebah dan kumbang-kumbang pun datang mendekat......
Menghampiri si bunga dan mengisap sarinya....
Si bunga tampak gembira dan bahagia......
Menyadari berkat usaha Sang Pohon, dirinya menjadi bermanfaat bagi makhluk lain......

Waktu pun terus berlalu.....
Panas dan terik sinar matahari,
Gelap gulitanya malam hari, atau malam yang terang karena bulan purnama;
Rintik-riintik hujan gerimis,
Atau pun derasnya hujan,
Serta tiupan angin yang spoi-spoi hingga yang kencang........
Mengiringii sii bunga yang kemudian kelopaknya berjatuhan, melayang-layang dan menyebar karena tiupan angiin
Musimm gugur itu pun  terjadi..... si bunga pun bersiap-siap menerima wujud selanjutnya

Perubahan pun terjadi.....
Si Bunga berubah menjadi si bakal buah
Selamat tinggal kelopak yang indah.... selamat datang wujud yang baru
Butiran-butiran kecil muncul pada si bunga....
Hingga semuanya menyatu menjadi butiran-butiran bakal buah......
Panas dan terik sinar matahari,
Gelap gulitanya malam hari, atau malam yang terang karena bulan purnama;
Rintik-riintik hujan gerimis,
Atau pun derasnya hujan,
Serta tiupan angin yang spoi-spoi hingga yang kencang........
Pun menjadi saksi bakal buah tumbuh dan berkembang.....

Yaahhhh...... lagi-lagi Sang Pohon harus menerima kenyataan
Tidak semua bakal buah itu berpegang erat padanya
Ada saja yang akhirnya terjatuhhh.....
Menghujam ke tanah...hingga akhirnya membusuk menjadi pupuk Sang Pohon
Namun, Ibarat tubuh, Sang Pohon pun tetap tersenyum menatap bakal-bakal buah yang terus tumbuh dan berkembang

Sang Pohon pun berbuah dengat lebat.....
Dahan-dahannya melengkung ke bawah karena menahan si buah
Namun Sang Pohon tetap tumbuh dengan kokoh
Burung-burung pun datang mendekat saat siang hari....
Demikian pula si kelelawar datang mendekat di malam hari
Semuanya ingin menikmati buah yang matang dengan rasa manis dan lezaaaaatttt
Sang Pohon pun menerima tamunya dengan senang hati
Ia tidak menggerutu atau pun kecewa
Meski Buah itu hadir karena kerja keras Sang Pohon baik siang maupun malam

Tak puas menikmati di pohon......
Para tamu itu pun membawa si buah ke sana kemari
Bagi buah matang yang tidak diambil.... mereka dengan rela menjatuhkan diri 
Terjun ke tanah agar Sang Pohon tidak terus-menerus menanggun beban
Kini semua buah matang pun telah pergi dari Tubuh Sang Pohon....
Beban Dahan Sang Pohon pun berkurang....
Sang Pohon puun bersiap-siap membuah buah matang yang selanjutnya....
"Selamat berpisah 'buah matang'.....Jadilah penerusku yang baik dan tetap ingatlah denga jati dirimu"
Demikian salam dan pesan  perpisahan dari Sang Pohon


Di mana pun biji Sang Pohon itu berada......
Pada akhirnya juga tumbuh.....
Baik yang ada di sekitar Sang Pohon ataupun yang berada jauh dari Sang Pohon
Mereka tumbuh dengan watku yang beragam
Namun biji-biji itu tumbuh dengan proses yang seragam
Pertumbuhan itu dimulai......
biji-biji itu kemudian mengeluarkan tunas....
Lama kelamaan......seiring waktu yang terus berganti
Saat....
Panas dan terik sinar matahari,
Gelap gulitanya malam hari, atau malam yang terang karena bulan purnama;
Rintik-riintik hujan gerimis,
Atau pun derasnya hujan,
Serta tiupan angin yang spoi-spoi hingga yang kencang........
Biji itu tetap tumbuh dan terus tumbuh....


Meski tempat dan waktunya sudah berbeda dengan Sang Pohon...
Namun Biji itu tetap mewarisi batang yang sejenis dengan Sang Pohon

Meski tempat dan waktunya sudah berbeda dengan Sang Pohon...
Namun Biji itu tetap mewarisi daun yangsejenis dengan Sang Pohon

Meski tempat dan waktunya sudah berbeda dengan Sang Pohon...
Namun Biji itu tetap mewarisi bunga yang sejenis dengan Sang Pohon

Meski tempat dan waktunya sudah berbeda dengan Sang Pohon...
Namun Biji itu tetap mewarisi buah yang sejenis dengan Sang Pohon

Meski tempat dan waktunya sudah berbeda dengan Sang Pohon...
Pada akhirnya si biji itu tetap mewariskan buah-buah yang matang yang sejenis dengan Sang Pohon

Meski biji-biji ini tak terlihat lagi oleh Sang Pohon
Ia tetap menjaga Jati Dirinya sebagai penerus Sang Pohon....
Ia pun tak melupakan pesan dan jasa-jasa Sang Pohon

Kata-kata Inspirasi: Apa Komentar mereka tentang hidup....?

Aku akui punya kelas yang hebat. Kumpulan orang-orang yang memiliki pemikiran yang dalam terhadap kehidupan ini. Tiap orang memiliki cara yang berbeda dalam memaknai hidup. Inspirasi yang muncul dari segala hal yang terjadi dalam kehidupan mereka. Kata-kata inspirasi yang mereka sampaikan saya tuliskan dan bagikan kepada saudara. Saudara dapat menilai kata-kata inspirasi yang disampaikan oleh kelas saya. Tentu pemaknaan saudara dengan kelas saya tidak sepenuhnya sama. 

*****

Hidup itu penderitaan dan merupakan karma baik sebagai manusia, maka dari itu saya ingin jadi bhikkhuni
Hidup itu perubahan, kadang orang merasa mendapatkan cobaan, jika belum bisa melewatinya dianggap sebagai keberhasilan yang tertunda
Hidup itu keadaan senang & sedih, namun sesungguhnya hidup di sini dan sekarang ini, bukan masa lalu ataupun masa depan
Hidup itu perlus selalu berbuat baik, kepada orangtua dan teman
Hidup itu penuh semangat

Hidup itu perlu dibuat lebih berarti agar bebas dari penyesalan
Hidup itu rumit, susah, dan lelah, makanya saya berusaha merealisasi  Nibbana (Kebahagiaan Tertinggi)
Hidup itu penuh resiko karena ada kelahiran, usia tua, sakit dan mati hingga akhirnya berharap lahir di alam bahagia
Hidup itu pilihan, pilih berbuat baik/buruk, namun harus sadar ada konsekuansinya yaitu penderitaan/kebahagiaan
Hidup itu Anicca (a: tidak; nicca: kekal) jadi semua yang berkondisi tidak kekal atau berubah dari lahir lalu mati
Hidup itu awal dari kebahagiaan dan berakhir dengan kematian, kalau bisa menjalani dengan apa adanya akan ada tumimbal lahir dan tumimbal lahir lagi
Hidup itu adalah hari ini, saat ini, bukan hari kemarin atau saat lalu apa lagi hari esok atau saat esok


Hidup adalah tantangan, jika bisa melewatinya maka akan timbul bahagia/puas
Hidup kadang mudah dan sulit, makanya berusahalah  hidup di jalan kebenara universal (Dhamma
Hidup itu tidak ada puasnya, selalu ada saja keinginan dan keinginan-keinginan itu sulit tercapai
Hidup itu perubahan, berubahlah dengan selalu berbuat baik dan sabar “ibarat sedang menaiki anak tangga butuh tenaga dan kesabaran agar sampai ke lantai atas”
Hidup itu penuh tanda tanya “bagaikan orang yang tanya apa arti sebuah nama?”
Hidup itu bagai Ikan di sungai; kadang di dalam/permukaan air; kadang melawan/mengikuti arus; maknai satu sama lain

Hidup itu ibarat jalan; kadang lurus/belok/menanjak/turun
Hidup itu kesempatan, ya kesempatan untuk berbuat baik, jangan dilewatkan
Hidup itu adalah proses untuk memilih yang baik atau yang buruk, optimislah dengan pilihan yang baik
Hidup itu 'From zero to be hero'
Hidup ini mengingatkan saya pada “IBU” senyum mu aku tunggu. Bahagiakanlah Ibu
Hidup itu bagai film “nano-nano”
Hidup itu banyak rintangan yang membuat kita menjadi bahagia/derita, jadi tambahlah kebajikan
Hidup itup penderitaan karena tidak ada yang kekal, jalanilah dengan sabar & bijaksana

Hidup itu proses belajar untuk menjadi orang yang berarti “seperti pelita lilin yang menyebar ke lilin lainnya”
Hidup itu antara masa lalu & masa depan, ya sekarang ini!!
Hidup itu pilihan berbuat baik
Hidup itu diibaratkan air yang mengalir sampai jauh…. kadang terhambat kadang deras
Hidup itu bahagia jika kita waspada hingga mencapai tujuan
Hidup itu harus berusaha dan terus berusaha berbuat yang terbaik

Sumber:
My Class My Study