Halaman

Wednesday 8 December 2010

Kacamata Qu

Cuaca di siang hari yang terik.....
Panas.......menyengat.....membuat tubuh menjadi gerah
Mata pun jadi silau memandang
Mana mungkin ku berani memandang langit dan matahari yang bersinar dengan terang benderang
Langit biru pun aku biarkan berlalu

Langit biru.... maaf ya.....bukan berarti ku tak suka kamu
Tapi terik panas matahari membuat ku memalingkan wajah
Memandang ke sana kemari, mencari tempat untuk berteduh
Langit biru.... kamu tetap langit biru bagiku

Ku tatap ke sekeliling ku...
Tampak hamparan rumput hijau dengan aneka warna bunga mekar di ujungnya....
Sejenak ku lupa akan terik matahari yang terus menyengat kulitku
Namun.....itu hanya sementara...
Saat ku palingkan ke sekeliling.....
Ternyata matahari masih tetap bersinar.....

Akhirnya.......
Sebuah pohon rindang pun aku temukan....
Aku segera menuju ke sana.....
Wow...ternyata udara sangat sejuk di bawah pohon rindang itu.............
Angin yang berhembus sepoi-sepoi membuat mata menjadi mengantuk......
Nyaman dan menyenangkan rasanya.....

Aku tersadar bahwa perjalanan masih panjang....
Aku tidak bisa selamanya berlindung di bawah pohon besar ini, 
Meski kesejukan dan kedamaian ku rasakan.... 
Aku tak bisa selamanya tinggal di sini
Aku tetap harus melangkah....menyusuri jalan hidupku..... 
Meski terik matahari serasa membakar kulitku....

Ku terus melangkah...ke arah yang kutuju
Sudah berapa langkah kaki melangkah......
Aku pun tak ingat lagi
Karena yang dipikiranku hanyalah.......gumaman 
"Betapa panas terik matahari hari ini"

Ketika pikiranku sedang begelayut dengan gumaman yang tiada pernah berhenti
Ku lihat seorang pak tua sedang berjalan menyusuri jalan setapak di padang ilalang yang hampir kering 
Kering karena kekurangan air di musim kemarau

Kulit mukanya keriput..... 
Pipinya sudah peot......
Warna kulitnya pun sehitam "baja hitam"!
Namun tak ada sedikitpun raut muka kekesalan, kecapaian, kepanasan, kejengkelan
JUSTRU air muka keceriaan....

Mengapa pemandangan itu terasa spesial?
Padahal hampir setiap hari saya berjumpa dengan orang-orang yang berpenampilan yang sama
Orang yang mengenakan kostum 'Wajib" saat pergi ke ladang

Pak tua menggendong keranjang yang masih kosong
Ia berjalan dengan mengayunkan kedua tangannya...
Tampak sebuah sabit dipegangnya di tangan kanan dengan erat.....
Sedangkan di tangan kiri ia memegang gulungan tali yang terbuat dari bambu......

Tiupan angin membawa siulan Pak Tua itu terbang ke langit luas......
Seakan-akan siulan itu mengajak semua orang untuk bernyanyi.....
Menyanyikan sebuah lagu klasik....yang penuh dengan arti....
Aku pun terbawa dengan siulan itu.....
Syair-syair lagu itu pun keluar dari mulutku.....
Tak terasa....satu lagu telah kunyanyikan.....
Terik panas matahari pun tak ku hiraukan.....
Ku asyik sendiri mengikuti iringan siulan pak tua.......

Langit biru yang sebelumnya kuabaikan pun .... sekarang bisa ku nikmati
Langit yang cerah pun terasa menyambut setiap langkahku
dan Terik matahari yang tadinya serasa membakar kulitku....
berubah menjadi.........HANGAT MENTARI yang selalu memandikan aku....

Wow.....hidupku terasa berubah.....bersemangat....fokus dengan tujuanku
Tak ada lagi gumaman...umpatan..atau kekesalan.....atau kejengkelan
Hidup ini pun terasa indah.....
Kaki ku semakin semangat melangkah ..... menuju tempat yang telah ku temukan
Di depan sana.....ya...di depan sana...tempat itu berada


Kita sering dipermainkan oleh pikiran kita sendiri. 
Kebahagiaan, kesedihan, keceriaan, kemurungan, kemudahan, kesulitan, kemalasan atau keantusiasan.....
Setelah kita amati ternyata itu dipengaruhi oleh pikiran.
Jika kita memandang suatu hal dari sisi negatif...
Maka pemandangan negatif lah yang akan terlihat.....
Panass...terik.....gerah....
Namun jika kita memandang suatu hal dari segi positif,
Maka pemandangan positif lah yang akan nampak
Cerah, gembira, semangat......dan sebagainya.

Tumbuhkanlah pikiran-pikiran positif kapan pun, di mana pun dan kepada siapapun.....
Semoga efek positif pula yang kan kita dapat...

Seperti sebuah kacamata dengan kacanya berwarna merah...
Jika kita memakainya, semua yang terlihat menjadi merah
Namun jika kita ganti kacamata itu menjadi biru...
Semua menjadi tampak biru....

LALU SIAPA YANG BERUBAH......?
kacakah...atau obyek yang kita lihat saat mengenakan kacamata....




Sumber: Siang hari yang terik.

No comments:

Post a Comment